Ragazzirestaurantlounge | Citarasa Kuliner Nusantara

Berbicara kuliner memang tidak ada habisnya. Perkembangannya pun semakin hari bertambah pesat. Di era modern ini, telah banyak bermunculan menu kuliner beragam jenis dan rasa yang diolah dengan sedemikian rupa sehingga menjadi suatu hidangan yang lezat.

Namun tak pantas rasanya apabila melupakan kuliner tradisional dengan citarasa yang sudah melegenda. Itu adalah rawon. Di Surabaya, rawon merupakan salah satu kuliner paling idaman.

Dari sekian banyak tempat, Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya berani memasukkan rawon di buku menu. Hotel Bintang 5 itu menjadikan rawon sebagai salah satu menu andalan.

Dijelaskan Executive Chef Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Heri Purwanto, kuliner khas Jawa Timur ini hadir dengan paduan otentik antara bumbu rempah alami dengan kikil yang lembut.

“Proses memasak kikil selama 2-3 jam memberikan hasil tekstur kikil yang empuk. Kemudian untuk menghasilkan kuah rawon yang gurih, diberi campuran kaldu udang sehingga memiliki citarasa yang sedap,” ungkap Chef Heri, Kamis (16/05/2024).

Baca Juga : 5 Tempat Berbuka Puasa Murah di Jakarta

Ia mengatakan, tambahan nasi putih, kerupuk dan telur asin menyempurnakan kelezatan pada hidangan rawon kikil.

“Kita gunakan kikil agar memberikan rasa yang berbeda yang belum pernah dibuat sebelumnya. Selama ini kan daging sapi yang jadi bahan utama rawon, namun kita coba ganti dengan kikil,” jelas dia.

Selain rawon kikil, hotel kelas internasional ini juga menyajikan kuliner yang menjadi primadona antara lain Bintoro fried rice (nasi goreng) dan pan seared salmon.

Sementara itu General Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo, Diaz Yonadie menyampaikan, menu yang diusung terinspirasi dari keberagaman cita rasa nusantara yang eksotis.

“Besar harapan kami dengan kehadiran ketiga joker slot menu khas ini menjadi daya tarik tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Surabaya,” ungkapnya.

Marketing Communication Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Gitareta Megantari mengatakan, hadirnya Bintoro fried rice diharapkan bisa menambah list makanan khas Surabaya yang wajib dicoba para pencinta kuliner.

“Sebagai orang Indonesia pastinya nasi goreng menjadi makanan favorit sepanjang masa,” terang dia.

Peristiwa buka puasa di Indonesia umumnya dimanfaatkan untuk bertemu dengan kawan serta saudara untuk mempererat tali silahturahmi. Tempat makan hampir semuanya telah di booking untuk buka puasa bersama.

Taysters telah punya alternatif mau bukber dimana belum? Apabila belum punya, nih kita beri 5 rekomendasi daerah berbuka puasa murah di Jakarta.

Pasar Santa

Pasar Santa, pasar yang dulunya sempat mati suri kini menjadi aktif kembali pengaruh inisiatif pemuda. Dulunya, pasar santa hanya menjual bahan-bahan pokok, kini Pasar Santa menjelma sebagai daerah makan di Jakarta yang hits.

Pada sore sampai malam, Pasar Santa berubah menjadi daerah nongkrong asyik yang menawarkan bermacam makanan sedap. Selama bulan Ramadhon, Pasar Santa menjadi daerah yang tak jarang dikunjungi untuk sebagai daerah berbuka puasa murah di Jakarta bagi si kecil muda dan juga para penggemar kuliner.

Baca Juga : 7 Tempat Kuliner Ramadhan Populer di Jakarta

Tempat ini menyampaikan bermacam menu makanan mulai dari makanan khas Indonesia, Korea, Western, Jepang dan jenis menu lainnya. Selain itu, di sini juga banyak sekali jajanan pasar yang bermacam jenis dengan harga relatif murah dan sangat direkomendasikan bagi kamu untuk buka puasa di Pasar Santa.

Seafood 68 Santa

Tempat makan sedap di Jakarta yang pastinya diketahui banyak orang Jakarta ialah Seafood 68 Santa. Rumah makan seafood yang buka mulai pukul 18.00 bermukim di Jl. Wolter Monginsidi No. 58, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Seafood 68 Santa ialah daerah makan seafood yang senantiasa ramai didatangi warga Jakarta dan sekitarnya. Rasanya yang sedap serta seafood yang besar dan segar menjadi keunggulan daerah makan ini.

Untuk harga seafood disini juga lebih murah dibanding dengan daerah makan seafood lainnya. Dengan uang Rp 100.000 kamu bisa makan seafood untuk 2 orang dan menjadikan kafe ini sebagai salah satu daerah berbuka puasa murah di Jakarta yang seharusnya kamu kunjungi.

What’s Up Resto

Tempat makan di Jakarta yang satu ini mempunyai cabang dimana-mana seperti Tebet, Tanjung Duren, Binus Kemanggisan, Tangerang sampai Depok.

Tempatnya sendiri di design sangat sederhana dan nyaman sehingga sangat sesuai untuk dihasilkan daerah berbuka puasa murah di Jakarta bersama sahabat, kolega maupun bersama keluarga apalagi ditemani dengan bermacam jenis-mana menu makanan sampai menu dessert yang menggiurkan.

Tebet

Tempat Tebet, Jakarta Selatan https://garciasbarbershop.com/ tenar dengan daerah nongkrong si kecil muda Jakarta. Di daerah ini banyak sekali distro, warung dan bermacam daerah makan sedap dengan harga relatif murah. Banyak sekali kafe dan kafe berjajar di Jl. Tebet. Kau tinggal bebas memilih daerah berbuka puasa murah di Tebet mulai dari Korean food, Japanese, seafood, Indonesian food dan masih banyak yang lainnya.

Ayam Bakar Mas Mono

Ayam Bakar Mas Mono! Apabila kamu lagi cari menu buka puasa ayam bakar, mending ke Ayam Bakar Mas Mono. Buat dua potong ayam bakar empuk yang gurih, kamu cukup merogoh kocek selembar 50 ribuan aja bikin kafe ini jadi salah satu daerah berbuka puasa murah di Jakarta.

Membahas masakan khas nusantara memang tak akan ada habisnya. Beraneka variasi makanan dari Sabang sampai Merauke seperti telah menjadi keharusan untuk dicoba dikala kamu mengunjungi suatu daerah. Tahukah kamu, ada beberapa makanan yang telah menjadi ciri khas kuliner tetapi rupanya makanan tersebut bukanlah autentik dari Indonesia, tetapi dari negara lain. Apa saja makanan tersebut?

1. Nastar

Manis kering berisikan selai buah nanas ini telah menjadi ciri khas perayaan hari raya Lebaran di Indonesia. Tetapi rupanya, makanan ringan yang satu ini sebenarnya berasal dari Belanda yang dibawa dikala zaman kolonial. Namanya sendiri bahkan yaitu gabungan dari bahasa Belanda yaitu ananas yang berarti nanas dan taartjes atau tart yang berarti kudapan manis

2. Pempek

Selanjutnya yaitu oleh-oleh yang seharusnya dibawa tiap kali mengunjungi Palembang. Sebetulnya yang diciptakan dari tepung dan ikan ini biasanya dipersembahkan dengan saus berwarna cokelat kehitaman yang disebut cuko atau cuka. Telor pempek yaitu makanan dari Tiongkok, bukan Palembang. Nama makanan ini berasal dari sebutan penjualnya yang yaitu seorang pria keturunan Tionghoa yang dipanggil Apek.

3. Martabak Ringan

Kecuali yang lezat berikutnya yang dapat braxtonatlakenorman.com ditemukan dimana saja ini bahkan rupanya bukan makanan autentik Indonesia. Martabak telor yaitu makanan dari India yang telah masuk ke Indonesia semenjak zaman kolonial. Penamaan martabak sendiri berasal dari Bahasa Arab yaitu murtabak yang berarti lipatan.

4. Perkedel

Mulanya Nastar, rupanya Perkedel yaitu makanan dari Belanda yang dibawa ke Indonesia semenjak dulu. Sebetulnya yang kerap jadi pendamping nasi tumpeng ini diciptakan dari kentang dan daging cincang. Nama perkedel sendiri berasal dari bola daging khas Belanda yang bernama frikadeller.

Baca Juga : Menyelami Kekayaan Rasa dan Tradisi dalam Setiap Hidangan Kuliner

5. Bakso

Bakso atau baso yaitu variasi bola daging yang banyak ditemukan pada masakan Indonesia dengan berbagai variasinya. bakso yaitu makanan yang mengadaptasi olahan bola daging dari Tiongkok. Bakso diketahui di Indonesia lewat pedagang Tionghoa yang datang ke Indonesia.

Akseleran memberikan saldo permulaan senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan memakai kode CORCOMMBLOG. pendanaan di P2P Lending Akseleran juga amat aman sebab lebih dari 98% poin portofolio pinjamannya mempunyai agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga pelaksanaan transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Kekayaan rempah-rempah yang ada di hidangan khas Manado dan Minang kini bisa dirasakan sekalian di kafe Mantra Indonesia, Jakarta.

“Man merupakan Manado dan Tra diambil dari kata Sumatra,” Agus Wijaya, Kepala Operasional Kafe Mantra Indonesia, membeberkan makna dari nama kafe tersebut di Street Gallery, Pondok Menawan Mall, Kamis (29/11).

Sebanyak lebih dari 50 menu makanan kuliner Manado dan Minang memiliki rasa pedas, gurih dan kaya bumbu yang lezat itu hadir di sana.

Mulai dari sate daging sapi muda yang lembut, cakalang suwir, ayam woku, gurame goreng dabu-dabu, sop buntut yang kuahnya gurih dan segar, sampai gulai kakap ratulangi yang familiar di Manado.

“Rasanya disesuaikan dengan lidah orang Jakarta, tingkat kepedasannya tak lebih pedas dari makanan aslinya,” ujar Agus.

Pengunjung bisa menyantap lauk-lauk tersebut dengan alternatif nasi putih, kuning atau merah, cocok selera.

Pencinta sayuran bisa merasakan alternatif makanan pembuka seperti gado-gado ala Manado, pecel Jawa sampai karedok.

Baca Juga : Menjajal Destinasi Wisata Kuliner Terbaik di Indonesia

Ada pula berjenis-jenis jajajan seperti rempeyek udang, tempe mendoan, tahu kipas udang meliuk, jamur goreng enokitake, ubi goreng gurih dan kangkung goreng yang renyah dan bercitarasa manis.

Manado merupakan kota yang berada di teluk Manado, salah satu kota terbesar di Sulawesi setelah Makassar. Berdasarkan legenda, nama Manado berasal dari “Wanua Wenang” sebutan penduduk asli Minahasa. Wanua Wenang sendiri sudah ada sekitar abad ke-8 dan didirikan oleh Ruru Ares yang bergelar Dotulolong Lasut yang ketika itu menjabat sebagai Kepala Walak Ares, dikenal sebagai Tokoh pendiri Wanua Wenang.

Selain kekayaan akan adat istiadat dan sejarah yang panjang, Manado juga memiliki variasi kuliner khas yang menarik untuk dijelajahi. Sebagian makanan tradisional khas Manado malah sudah dikenal secara luas di berjenis-jenis wilayah Indonesia lainnya. Berikut sebagian alternatif kuliner tradisional Manado yang bisa Toppers cicipi ketika singgah ke ibu kota Sulawesi Utara.

Makanan Tradisional Khas Manado

1. Dabu-Dabu

Dabu-dabu merupakan salah satu makanan khas Manado paling populer, malah banyak dikatakan sebagai ikon dari kuliner di Manado. Dabu-dabu sendiri merupakan olahan sambel khas Manado dimana potongan cabau dipadupadankan dengan potongan tomat segar, bawang merah dan berjenis-jenis bahan lainnya, mewujudkan rasa pedas yang benar-benar menyegarkan.

Di Manado sendiri, Toppers bisa mencicipi berjenis-jenis olahan Dabu-dabu mulai dari dabu-dabu lemong, dabu-dabu bakar, dan berjenis-jenis olahan khas Manado lainnya.

2. Cabe Roa

Manado memang surganya para pecinta kuliner pedas. Selain Dabu-dabu, masih ada sambel khas Manado lainnya yang bisa Toppers cicipi merupakan Cabe Roa. Kuliner tradisional Manado ini diolah dari daging ikan roa yang diasapkan, kemudian dicamburkan cabe rawit dan berjenis-jenis rempah lain yang membuat sambel ini menjadi benar-benar gurih. Saking populernya, sambel ini sering kali diwujudkan oleh-oleh dari Manado oleh para wisatawan.

3. Tinutuan

Makanan khas Manado selanjutnya merupakan Tinutuan, olahan sayur-sayuran yang dimasak bersama bubur dan juga buah labu kuning. Kuliner asal Manado ini juga sering kali disebut sebagai “bubur Manado” dan benar-benar biasa diperkenalkan sebagai menu sarapan bagus oleh masyarakat maupun di restaurant-restaurant dan hotel.

4. Ayam Tuturuga

Sekilas, penampilan dari makanan khas Manado satu ini nampak seperti opor ayam. Bahan-bahan jknailsbeauty.com untuk membuat Tuturuga memang tak semacam itu jauh berbeda dengan kuliner opor ayam. Diolah dari daging ayam bersama kuah santan kekuningan yang dibumbui berjenis-jenis rempah-rempah, kuliner khas Manado satu ini familiar akan cita rasa gurih yang lezat.

5. Paniki

Untuk Toppers pecinta kuliner unik, alternatif makanan asal Manado selanjutnya ini mungkin bisa Toppers cicipi. Sedangkan terbilang ekstrim, Paniki yang berbahan dasar Kelelawar merupakan kuliner khas Manado yang cukup banyak di cari, lho. Daging kelelawar yang diolah bersama santan dan rempah yang kaya membuat kuliner ini memiliki rasa pedas dan hangat yang benar-benar khas.