Februari 28, 2025

Ragazzirestaurantlounge | Citarasa Kuliner Nusantara

Berbagai bahan dan cara pengolahan makanan, menghadirkan keragaman kuliner

Makanan Tradisional Khas Indonesia dan Asalnya

Indonesia ialah negara kuliner yang terdiri dari beraneka kebiasaan. Selain hal yang demikian pula yang membikin makanan tradisional khas Indonesia berjenis-jenis jenis.

Indonesia juga mempunyai aneka rempah yang komplit sehingga membikin makanan tradisionalnya lezat. Makanan di tiap-tiap daerahnya mempunyai ciri khas dan cita rasanya masing-masing yang unik.

Makanan Tradisional Khas Indonesia

Berikut ini daftar kuliner khas Indonesia dan asalnya yang diberitakan dari buku Jelajah 34 Makanan Khas Provinsi di Indonesia yang diterbitkan Badan Bahasa Kemdikbud.

1. Mi Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Layak namanya, Mi Aceh ialah makanan khas Aceh berbahan mi kuning tebal dengan irisan daging sapi, kambing atau seafood, seperti udang dan cumi.

Mi Aceh diperkenalkan bersama kuah kari yang gurih dan pedas. Kemudian ditaburi bawang goreng dan diperkenalkan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis.

2. Bika ambon, Provinsi Sumatra Utara

Bika ambon ialah penganan khas Medan, Sumatra Utara. Makanan ini terbuat dari tepung tapioka, telor, gula, dan santan.

Bika ambon dimasak selama 12 jam dan bisa bertahan optimal empat hari. Camilan ini memiliki banyak varian rasa, mulai dari pandan, duren, keju, dan coklat.

3. Rendang, Provinsi Sumatra Barat

Rendang ialah makanan yang berasal dari Sumatra Barat. Makanan ini berbahan dasar daging dan dimasak dengan bumbu aneka rempah dan santan.

Cara memasak rendang sendiri membutuhkan waktu sampai berjam-jam. Sesudah matang, rendang bisa bertahan sampai berminggu-pekan.

4. Gulai ikan patin, Provinsi Jambi

Seperti namanya, gulai yang satu ini berbahan dasar ikan patin yang diberikan bumbu-bumbu dan rempah kemudian dimasak. Tidak cuma lezat, makanan ini juga kaya akan nutrisi.

Gulai ikan patin pantas dibuat komplemen makan yang diperkenalkan dengan taburan bawang goreng dan nasi putih.

5. Pendap, Provinsi Bengkulu

Dari Bengkulu terdapat makanan tradisional bernama pendap atau disebut juga ikan pais atau pepes ikan. Selain itu sebab makanan ini mempunyai kesamaan pembuatan dengan pepes ikan.

Perbedaannya, pendap memakai daun talas sebagai pembungkusnya. Pendap mempunyai cita rasa pedas dan gurih dan pantas menjadi lauk makan.

6. Gulai belacan, Provinsi Riau

Gulai Belacan ialah makanan tradisional Riau, berbahan dasar udang dengan bumbu bermacam-macam variasi rempah alternatif. Kuliner udang, gulai belacan juga dapat terbuat dari daging ayam dan ikan.

7. Otak-otak, Provinsi Kepulauan Riau
Otak-otak ialah santapan khas Provinsi Kepulauan Ria yang terbuat dari tepung sagu, ikan tenggiri, dan bumbu-bumbu. Otak-otak mempunyai cita rasa yang gurih dan pantas diperkenalkan dengan sambel kacang.

8. Empek-empek, Provinsi Sumatra Selatan

Empek-empek atau disebut juga pempek ialah makanan yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut. Kemudian dicampur dengan tepung sagu dan ditambah sebagian bahan seperti penyedap rasa, garam, telor, dan lainnya.

Penganan ini diperkenalkan dengan kuah cuka yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas.

9. Mi Bangka, Provinsi Bangka Belitung

Mi Bangka atau diketahui juga dengan nama bakmi Bangka ialah hidangan tradisional dari Provinsi Bangka Belitung. Sesudah ini lazimnya ditambah dengan aneka topping seperti bakso sapi, udang, irisan ayam, dan lainnya.

10. Seruit, Provinsi Lampung

Seruit ialah makanan tradisional khas Lampung. Makanan ini berbahan dasar ikan yang digoreng atau dibakar kemudian dicampur sambel terasi, mangga, atau tempoyak ialah olahan duren.

11. Satai bandeng, Provinsi Banten

Dari Banten, terdapat makanan tradisional ialah satai bandeng. Satai ini terbuat dari bahan dasar ikan bandeng yang dihilangkan durinya.

Kemudian dagingnya dihaluskan dan dicampur dengan bumbu dan dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng. Sesudah itu dibakar di atas bara api.

12. Kerak telor, Provinsi Jakarta

Selain yaitu kerak telor yang berasal dari Jakarta. Penganan ini terbuat dari ketan putih, kelapa parut telor ayam atau bebek, dan ditambah ebi serta bawang merah goreng.

13. Serabi, Provinsi Jawa Barat

Serabi ialah penganan khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, santan, daun suji, dan garam.

Kuliner polos, serabi juga mempunyai sebagian varian rasa, seperti oncom, kacang, telor, dan lainnya.

14. Lumpia, Jawa Tengah

Lumpia ialah penganan khas Jawa Tengah yang terbuat dari kulit lumpia yang berisikan rebung, telor, dan daging ayam atau udah.

Santapan yang satu ini ialah perpaduan dari kebiasaan Tionghoa dan Indonesia.

15. Gudeg, Provinsi Yogyakarta

Gudeg ialah hidangan khas Provinsi Yogyakarta dan terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Cara memasak gudeg juga membutuhkan waktu berjam-jam.

Makanan ini lazimnya diperkenalkan bersama kuah santan kental, ayam kampung, telor, tempe, tahu, dan sambel goreng krecek.

Memakan makanan tradisional di indonesia tidak seru bila kamu hanya menunggu hidangan datang tanpa memainkan slot melalui link alternatif https://synergysalonspatx.com/ gacor.

Baca Juga : 5 Tips Hemat Makan Enak di Akhir Bulan

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.